PERILAKU BERISIKO, diantaranya melakukan hubungan seksual dengan yang bukan pasangannya (suami atau istri), menggunakan jarum suntik yang tidak steril yang bisa menjadi media penularan, menggunakan NAPZA.
Orang yang sudah tertular virus HIV jika tidak segera ditangani secepatnya maka akan berlanjut ke kondisi AIDS. Apa itu AIDS? AIDS : Acquired Immune Deficiency Syndrome atau Kumpulan gejala penyakit yang disebabkan oleh menurunnya kekebalan tubuh.
Tahapan dari HIV ke AIDS
- Tahap 1 (Periode Jendela)
– HIV masuk kedalam tubuh, tidak ada tanda-tanda khusus, ODHA (Orang Dengan HIV AIDS) tampak sehat dan merasa sehat
– Tes HIV belum bisa mendeteksi keradaan virus ini
– Tahap ini disebut periode jendela, umumnya berkisar 2 minggu sampai 3 bulan - Tahap 2 (HIV Positif/Tanpa Gejala)
– HIV berkembang biak dalam tubuh
– Tidak ada tanda-tanda khusus, ODHA masih tampak sehat, dan merasa sehat
– Tes sudah dapat mendeteksi status HIV ODHA
– Umumnya ODHA dapat terlihat sehat, selama 5 s.d 10 tahun terantung daya tahan tubuh. - Tahap 3 (HIV Positif/Muncul Gejala)
– Sistem kekebalan tubuh semakin menurun
– Mulai muncul gejala penyakit lainnya, misalnya pembengkakan kelenjar limfa, diare terus – menerus, flu, dll
– Umumnya berlangsung lebih dari satu bulan, tergantung daya tahan tubuh. - Tahap 4 (AIDS)
– Kondisi sisitem kekebalan tubuh sangat lemah.
– Berbagai penyakit lain (infeksi oportunistik) semakin parah.
Orang dengan AIDS sudah pasti HIV positif, namun orang dengan HIV positif setyelah mengetahui statusnya segera melakukan pengobatan ARV (Anti Retroviral) ada kemungkinan kondisinya tidak akan sampai pada tahap AIDS.
ARV adalah obat yang digunkan dalam perawatan dan pencegfahan infeksi HIV. Cara kerjanya dengan menghentikan atau memperlambat perkembangan virus dalam tubuh. ODHA bisa hidup sehat seperti orang yang tidak terinfeksi dengan melakukan perawatan ARV sepanjang hidupnya.
HIV dapat menular melalui cairan kelamin (cairan sperma, cairan vagina, darah dan dari ibu HIV ke bayinya (melalui kehamilan, persalinan dan Air Susu Ibu).
Media
|
Cara Penularan
|
Cairan kelamin
|
Hubungan Seksual
|
Darah
|
– Penggunaan Jarum Suntikyang bersamaan yang tidak steril diantara pengguna narkoba
– Benda tajam alat cukur, jarum akupuntur, alat tindik yang tercemar darah yang mengandung HIV
– Darah ibu ke bayi yang dikandungnya dalam rahimnya
– Transfusi darah yang mengandung HIV
|
Dari ibu HIV ke bayi
|
– Selama kehamilan
– Saat persalinan dan ASI
|
HIV didapatkan di darah, cairan sperma, cairan vagina dan Air Susu Ibu.
Apa saja yang tidak menularkan HIV?
HIV mudah masti diluar tubuh manusia, maka HIV tidak dapat ditularkan melalui kontak social sehari-hari seperti:
- Bersenggolan atau menyentuh
- Berjabat tangan, berpelukan
- Tinggal serumah dengan orang yang terinfeksi HIV
- Melalui bersin atau batuk
- Bertenang bersama
- Menggunakan toilet/WC yang sama
- Menggunakan piring/alat makan yang sama
- Gigitan nyamuk atau serangga yang sama
Ayo kita hindari PERILAKU BERISIKO untuk mencegah penularan HIV, yaitu dengan melakukan:
A: Abstinence atau tidak melakukan hubungan Seks
B: Be Faithful (setia dengan pasangan sah), sebaiknya lakukan VCT (Voluntary Conseling and Testing) sebelum menikah untuk mengetahui status HIV jika kita sudah berperilaku berisiko.
C: Condom, jika setelah VCT tahu salah satu pasangan sah terinfeksi HIV, maka kondom adalah cara untuk mencegah penularan.
D: Drugs, tidak menggunakan Narkoba, apalagio menggunakan jarum suntik yang tidak steril dan menggunakannya bersama-sama.
E: Education, belajar tentang HIV AIDS dan sebarkan pada orang lain.
Equipment: Penggunaan alat/media yang tidak steril, misalnya penggunaan jarum suntik/ jarum untuk membuat tattoo dan tindik yang tidak steril bisa menjadi media penyebaran HIV.
MITOS dan FAKTA tentang HIV
No
|
MITOS
|
FAKTA
|
1
|
HIV itu kutukan Tuhan
|
Semua orang mulai dari bayi, remaja, Ibu rumah tangga bisa tertular HIV jika tidak tahu cara melindungi diri
|
2
|
Bersalaman/bersenggolan bisa menularkan HIV
|
HIV hanya menular lewat 3 cairan tubuh , yaitu cairan kelamin (cairan sperma, cairan vagina) darah, dan ASI
|
3
|
Berenang bareng, kenabatuk atau bersin, kena keringat, digigit nyamuk, digigit serangga yang sama, pakai toilet yang sama, pakai alat makan dan minum yang sama bisa menularkan HIV
|
HIV tidak menular melalui ludah, keringat, air seni dan kotoran. JUga tidak menular karena gigitan nyamuk/serengga yang sama dan HIV hany abisa hidup di tubuh manusia.
|
4
|
Terapi tradisional bisa menghilangkan HIV dalam tubuh
|
Sampai sekarang belum ada obat yang isa memusnahkan virus. Terapi ARV dapat membantu melemahkan virus HIV.
|
Dengan mengetahui cara penularan dan pencegahan HIV, maka tidak lagi ada STIGMA dan DISKRIMINASI terhadap ODHA.
Untuk itu kita bisa bergaul dengan siapa saja, dan jika kita mengetahui ada keluarga atau teman dengan status HIV maka jangan dikucilkan, namun kita berikan dukungan untuk mereka hidup sehat.
Informasi Layanan:
Untuk yang membutuhkan layanan VCT dapat menghubungi atau mengunjungi informasi layanan dibawah ini:
- Website:www.aidsindonesia.or.id
- guetau.com
- Cek ke aidsdigital.net untuk info Puskesmas /RS Rujukan HIV dan AIDS.
Atau download AIDS digital di Play Store (untuk pengguna android, BB 10 dan i-Phone)
- Procare clinic: Telp: (021) 8566535, Fax: (021) 85909885
- Email/Twitter: pkbi@yahoo.com/ @ProcareClinic
- Pin BB: 25 CC 5B 27
- Alamat: Jl. Pisangan Baru No. 2a, Kel. Pisangan Baru, Kec Matraman, Jakarta Timur.
Sumber : http://promkes.kemkes.go.id
0 Response to "NO HIV AIDS, NO STIGMA"
Posting Komentar