Bayi Prematur Punya Risiko Mati Lebih Tinggi Saat Remaja


img 
Jakarta, Kelahiran bayi sebelum usia kehamilan penuh terkadang tidak dapat dihindari. Bayi yang lahir prematur membutuhkan perawatan medis dan perhatian maksimal. 
Bayi yang lahir prematur biasanya akan sangat rentan mengalami beberapa masalah kesehatan. Menurut sebuah studi baru, ketika bayi prematur tumbuh menjadi remaja, memiliki tingkat kematian yang tinggi. 
Umumnya bayi yang terlahir secara prematur memang lebih rentan terkena berbagai masalah kesehatan jika dibandingkan dengan bayi-bayi yang lahir dengan usia kandungan penuh.
Penelitian sebelumnya menunjukkan risiko kematian bayi prematur berakhir setelah si bayi berhasil melewati tahun pertama kelahirannya, setelah itu risiko kematiannya normal.
Namun penelitian baru berlawanan dengan penelitian sebelumnya, yang menemukan bahwa bayi prematur lebih rentan mengalami kematian saat remaja karena penyakit serius antara lain penyakit jantung, diabetes dan asma. Beberapa penyakit tersebut memang memiliki perkembangan penyakit yang cukup lama.
"Hal tersebut merupakan penemuan yang sama sekali baru. Bahkan bayi yang lahir hanya beberapa minggu lebih awal juga tetap memiliki peningkatan risiko kematian. Namun, angka kematian mutlak sekitar 1 per 1.000 orang per tahun, sehingga masih termasuk sangat rendah," kata Dr Casey Crump dari Stanford University seperti dikutip dari HealthNews, Senin (26/9/2011).
Hasil penelitian Dr. Crump telah dipublikasikan dalam Journal of the American Medical Association.
Penelitian ini melibatkan hampir 675.000 orang Swedia yang lahir antara tahun 1973-1979. Peneliti menemukan anak yang lahir sebelum usia 37 minggu kehamilan memiliki kemungkinan yang lebih tinggi untuk meninggal sebelum usia 5 tahun jika dibandingkan bayi yang lahir dengan usia kandungan penuh.
Meskipun anak telah berhasil melewati masa kanak-kanak, tetapi kemudian anak tersebut memiliki kemungkinan yang lebih tinggi untuk mengalami kematian pada usia sekitar 18-36 tahun.
Dr. Crump mengatakan masalah kesehatan yang kemungkinan dapat terkait dengan kematian bayi yang terlahir secara prmatur, antara lain penyakit jantung, diabetes, dan asma. Beberapa penyakit tersebut memang memiliki perkembangan penyakit yang cukup lama. 
"Saya pikir hal ini penting untuk menyadari potensi peningkatan risiko berbagai masalah kesehatan yang akan dialami bayi yang terlahir secara prematur," katanya.







Sumber : www.detikhealth.com

Related Posts:

0 Response to "Bayi Prematur Punya Risiko Mati Lebih Tinggi Saat Remaja"

Posting Komentar