Hapus Mitos Tentang Kanker

Hujan yang mengguyur Jakarta, tidak membuat para relawan, pasien, dan tenaga medis yang sudah berkumpul sejak pukul 05.00 WIB ini kehilangan semangat. Ratusan orang berbaju kuning ini berkumpul di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) untuk memperingati Hari Kanker Sedunia yang jatuh pada Selasa, 4 Februari 2014. Acara ini dibuka oleh Direktur Jenderal Bina Upaya Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Prof. Dr. dr. Akmal Taher, Sp.U (K) dan selanjutnya ratusan orang ini turun ke jalan membagikan buku saku mengenai mitos kanker, bunga dan kalender kepada pengendara mobil dan motor. Mereka terbagi di kawasan Bunderan Senayan, Tugu Tani, Salemba, Kantor Kemenkes dan di RSCM sendiri.
Acara ini merupakan salah satu bentuk dukungan untuk para penderita kanker dan untuk mengingatkan kepedulian masyarakat tentang kanker dan meningkatkan kesadaran mereka tentang pola hidup sehat. Tema acara tahun ini yakni "Debunk The Myths! Ada 4 mitos yang menjadi perhatian dalam peringatan Hari Kanker Sedunia tahun ini. Keempatnya adalah sebagai berikut:
1. Mitos bahwa membicarakan kanker adalah tabu.
2. Mitos bahwa kanker menyerang tanpa gejala sama sekali.
3. Mitos bahwa kanker adalah takdir, tidak ada yang bisa dilakukan kalau sudah terkena.
4. Mitos bahwa pengobatan kanker hanya hak orang-orang tertentu.
Akibat dari mitos ini, pencegahan susah dilakukan, khususnya dari kalangan masyarakat. Padahal, pemeriksaan penting dilakukan untuk mendeteksi kanker sedini mungkin. Makin dini kanker terdeteksi, makin besar pula peluang untuk mengontrolnya. Tindakan pencegahan pun akan lebih mudah dilakukan, kalau semua orang terbuka untuk membicarakan kanker.
Dan yang paling penting adalah kesadaran menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat agar tidak sampai terkena kanker. (sat)


Related Posts:

0 Response to "Hapus Mitos Tentang Kanker"

Posting Komentar